Komunikasi Produktif

Bismillah....

Day 1 Game Level 1
#Komunikasi-Produktif


Pagi ini belajar menahan emosi sama duo jagoan, terutama sama mas yohan. Hari ini semangat mengawali hari dengan senyuman mulai dari bangun tidur, mandi, persiapan sekolah, dan drama berangkat sekolah. Kalau biasanya saya harus bertaring dulu, hari ini cukup dengan beberapa kata saja.

ibu : "mas, bangun yuk, sholat dulu"

mas : hemmm..(sambil menggeliat tapi mata masih merem aja), bangun terus kekamar mandi.

ibu : "mas, air angetnya sudah siap tuh, mau mandi sekarang apa adik dulu" (kalau udah denger air anget udah siap, langsung deh ngeloyor soale takut dipake adiknya air angetnya}

mas : " yah,... gendong" (kebisaaan ayah yang suka gendong kalau mau mandi, tapi hari ini yang digendong g cuma si mas, tapi sama adeik juga)

mas : "bu... sudah"

ibu : " sini pakai baju, minum susu nya"

mas : : siap bos..hahaha...."


Siap - siap selesai, yuk berangkat..dan eng ing eng...adik mau ikut, tapi g mau berdiri di depan minta duduk di belakang yang artinya harus sama ibu dong, dan finally hari ini antar sekolah semua deh berempat. Pulang dari antar sekolah belanja buat bikin sarapan (cuma beli tempe sama kecambah aja sih mau bikin pecel ala-ala). 

Adek udah mandi dan pas mau berangkat kerja dia pup dulu, (adek tiap harus ikut emaknya kerja soale g mimik dot, miknya di gentong yang langsung srup..hahaha). Sempet mau marah sama adek, kenapa ndak bilang ayah atau ibu kalau mau pup, meski belum ngomong lancar adek ngerti kalau diajak ngomong. Ibu teringat harus belajar sabar apalagi adek masih belajar toilet training, harus mengingatkan setiap hari setiap waktu kalau pipis atau pup harus dikamar mandi. Kalau bobo malem adek insyallah ndak ngompol,pagi pun bangun tidur langsung bilang "iss.iss..(maksudnya pipis) dan ngajak ke kamar mandi.  

Belajar berkomunikasi produktif memang membutuhkan  extra sabar yang luar biasa, agar bisa lebih menahan emosi sama si mas. Usia si mas yang terpaut 4,5 th sama adek kadang membuat mas usil sama adeknya. Tapi mas yohan ini punya empati yang tinggi sama orang lain. Dia selalu memikirkan orang lain, seperti kemaren malem yang mati lampu, tiba - tiba saja dia bilang ke ayah " yah, diesele dinyalain yah, ge warungnya emak, sakne yah mak kegelapan". okelah langsung ayahnya siap-siap dan dia yang begitu exited, narik kebel, bawa lampu ke warung, lari - larian sampai akhirnya mau jatuh lagi, ya..mas yohan suka tiba - tiba g fokus kalau jalan. kalu sudah gitu ndak berani dia nangis, cuma sesembikan (apa ya bahasanya), karena dia tahu kalau dia ndak hati-hati. Saya cuma tanya, mas kenapa?" lain kali kalau jalan hati - hati, dilihat jalannya, apalagi lagi gelap mati lampu gini." dia hanya angguk - angguk.

Dari dulu saya ndak pernah memberi contoh menyalahkan benda yang dia tabrak, atau bikin dia jatuh bahkan bikin dia kejedot. Dan itu sudah tertanam di dirinya. Ada banyak hal yang harus saya perbaiki komunikasinya dengan mas yohan agar lebih produktif, semoga kedepannya jadi jauh lebih baik lagi.


#Day1
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

#masyohan
#dekghifari



 














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camping

Berbagi Makanan

Unek - unek