Rumah Baca Kayana

Alhamdulillah sudah memasuki penghujung di kelas ulat. Kali ini kita di minta mencari buddy. Boleh siapa saja. Namun, di penghujung hari saya belum mendapatkna buddy sampai akhirnya ketemu dengan mba Nilla Dwi Respati Yamni dari IP Tangerang Selatan.  Alhamdulillah ketemu dengan orang jauh. Hehe...semoga silaturahmi tetep berlanjut ya. Mba Nilla ini berasal dari keluarga cooking. Sesuia mind mapnya yang telah dibuat di cooking, manajemen waktu, manajemen finansial dan manajemen qolbu ( pecinta al quran ). Namun mba Nilla lebih fokus di cooking. Hal ini dikarenakan dikeluarga cooking pengen banyak belajar masak dan buat cemilan anak-anak. Tentunya masak yang sehat dan bergizi ya.  Setelah bertukar informasi keluarga, ternyata mba Nilla ini dulunya juga suka nge-Blog, nmaun belum konsisten. Mungkin bisa dong hasil belajar masak cemilan untuk anak-anak di tulis di blog. Ada oleh - oleh ni dari kelas WeBS. Sebenarnya ini hadiah buddy mba Sussi untuk mba Dina. Tapi menurut saya ini bermanfa

Berbagi Makanan kesukaan Sebenarnya saya suka sekali berbagi. Namun, kali ini saya kebingungan mialu berbagi makanan apa untuk teman-teman yang super keren di kelas buncek.  Setelah berkabung kakek saya, badan saya ngedrop. Kecapekan, masuk angin, mual, muntah, pusing. Kata teman jangan - jangan lagi isi. Aamiin.

Setelah berkeliling di hutan, kita camping seru - seruan. Asyik banget, ketemu teman - teman dari berbagai keluarga.  Saya saat ini di kelas WeBS. Kalau denger WeBS pasti pada bertanya, apa itu?  WeBS itu Web Blog SEO. Jadi kita itu disini belajar jadi blogger dan penulis yang baik. Saya jadi sedikit paham seluk beluk blog. Harus gimana biar blog banyak pengunjungnya dan menjadi teratas di mesin pencari google.  Nah, saya ketemu nih temen - temen dari kelas lain. Rata - rata mereka ada di kelas manajemen waktu.  #janganlupabahagia #jurnalminggu5 #materi5 #kelastelur #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekIIP #institutibuprofesional

Minggu ini masih setia belajar bersama keluarga WeBS. Saya masih tipe beljaar yang satu - satu. Bisa ikut beberpaa grup bersamaan, namun Minggu ini saya harus fokus ke anak mbarep. Semoga nemu keluarga yang membahas pembelajaran membaca untuk anak. Pengendalian emosi. #janganlupabahagia #jurnalminggu4 #materi4 #kelasulat #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekIIP #institutibuprofesional

Dislexia Sepertinya mulai mendapat titik terang. Anak mbarep yang seharusnya sudah lancar membaca sampai sekarang belum menunjukkan tanda - tanda itu. Saya sebagai ibu cemas, namun masih mengganggap wajar akan hal itu. Setelah sampai hari ini, saya dibuat tersadar kalau dia masih sangat sulit mengidentifikasi huruf, baik huruf alfabet maupun huruf hijaiyah.  Saat ini bisa, namun esok saat harus mengulang sudah lupa. Mau dipaksa takut trauma. Searching di mbah google ketemu artikel yang menunjukkan gejala yang mengarah ke dislexia, namun semoga bukan.  Mencoba mencari cara untuk melatih multisensorynya. Ada beberapa tahapan. Mulai nanti malam mau dicoba dulu diterapkan ke anak mbarep semoga berhasil sebelum ujian kenaikan kelas. to be continue....

Unek - Unek Rasanya seperti bagai disambar petir. Merasa gagal menjadi ibu. Saya mungkin terlalu menuntut anak mbarep untuk terlalu mandiri. Bagiku mungkin sudah saatnya dia mandiri, namun mungkin caraku salah. Duh, nak terpotek hatiku. Saat ustadzahmu memberitahukan tingkah polahmu beberapa hari ini. Saat dirumah mungkin mood mu lagi tidak bagus, jadi kau bawa ke sekolah. Rasanya seperti sia - sia belajar ilmu parenting kesana kemari. Beli buku parenting apa saja. Namun, setelah mendapat kabar kemaren ibu marah sama kamu, namun ibu tahu bagaimana saya harus menepatkan diri ibu. Ibu tahu kalau ternyata sikap ibu salah. Malam itu juga kamu menangis, sampai tertidur. Paginya kamu sudah berubah alhamdulillah. Kamu sudah mulai mudah bangun pagi.  Setelah ibu intropeksi diri, satu hal yang tak kan ibu lupa " Jangan membuat mood anak tidak bagus di pagi hari". Dan ternyata benar, dua hari ini pagimu menyenangkan dan sikapmu seharianpun sangat menyenangkan.  Hari